Sosialisasi Penelitian 2017
Sosialisasi Penelitian
Sosialisasi Penelitian Loka Litbang Biomedis Aceh tahun 2017 tentang Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia tahun 2017 (Studi Multicenter Filariasis) dilaksanakan di Loka penelitian dan Pengembangan Biomedis Aceh pada tanggal 7 smapai dengan 8 April 2017
Dalam Kegiatan tersebut terdapat 9 (Sembilan) pembahasan yaitu sebagai berikut:
- Tahun 1997 WHO memprioritaskan eliminasi filariasis agar tidak menjadi masalah kesmas thn 2020.
- Tanggal 8 April 2002 Menkes RI mencanangkan program eliminasi filariasis dengan target tahun 2020 mf rate < 1%.
- Sampai tahun 2016, terdapat 236 kab/kota endemis filariasis dan 55 kab/kota telah melakukan POPM. Sisanya 181 kab/kota akan melaksanakan POPM sampai dengan tahun 2020 (cakupan pengobatan pada 76 juta penduduk).
- Lokasi pengumpulan data ditetapkan berdasarkan hasil transmission assessment survey (TAS) dan pre-TAS yang dilakukan Ditjen P2 pada tahun 2016. Penelitian dilaksanakan pada kab/kota yang lulus/gagal TAS dan pre-TAS (endemis brugia dan wuchereria).
- Lokasi penelitian di Kabupaen Pidie dan Aceh Jaya . Waktu penelitian di jadwalkan selama 10 bulan Februari s.d November 2017
- Salah satu kegagalan kab/kota untuk lulus TAS adalah rendahnya cakupan POPM (terbatasnya sumber daya, tingginya biaya operasional, dan penolakan masyarakat terhadap reaksi pengobatan).
- Manfaat hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan dasar/acuan dalam hal pengembangan model eliminasi filariasis yang dapat diterapkan oleh pelaksana program dalam pencegahan dan pengendalian filariasis.
- Tujuan mengetahui dan menganalisis program eliminasi filariasis di kabupaten/kota yang telah melaksanakan POPM.
- Tujuan Khusus mengeketahui dan menganalisis kegagalan dan keberhasilan eliminasi filariasis dari aspek epidemiologi (host, agent, lingkungan), aspek manajemen dan didapatkannya masukan yang signifikan untuk perbaikan eliminasi filariasis di Indonesia
- Parameter: Survei Darah Jari (SDJ), KAP Survey, Focus Group Discussion (FGD), Wawancara Mendalam (In-depth Interview), Survei Vektor (Nyamuk), Survei Darah Reservoar (Kucing,Lutung dan monyet ekor panjang, Survei Lingkungan (Rumga & Habitat Vektor)
- Anggaran Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis bersumber dari DIPA Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Balai/Loka Litbang. Komponen anggaran meliputi: honorarium, pengadaan bahan (perlengkapan lapangan dan lab), perjalanan dinas (sosialisasi, puldat, pelatihan, supervisi, pertemuan) dan biaya operasional lainnya.
Leave a reply