Aceh Jaya, 20 Januari 2025- Tim Balai Labkesmas Banda Aceh melaksanakan kegiatan On the Job Training (OJT) terkait Human Papillomavirus (HPV) di Puskesmas Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Balai Labkesmas Banda Aceh bapak Dr. Jontari, S.Kep., MPH, Kadinkes Kab. Aceh Jaya bapak dr. Muhammad John Sannova, M.Si dan Kepala
Banda Aceh, Rabu, 15 Januari 2025, Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Banda Aceh melakukan audiensi dengan Program Studi llmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha). Kegiatan ini berlangsung di kampus Unmuha dan disambut baik oleh Dekan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Dr. B asri Aramico, SKM, MPH, serta Kepala Peminatan di dalam prodi tersebut. Dr. Basri Aramico
Aceh Besar, 14 Januari 2025, Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Banda Aceh bersama Balai Labkesmas Medan sebagai pengampu wilayah Regional 1 sukses mengadakan kegiatan Webinar Sharing Session Hasil Surveilans di Wilayah Regional 1 secara daring. Webinar yang berlangsung diawali dengan sambutan pembukaan oleh Kepala Balai Labkesmas Medan, Ibu Bernike Ambarita, SKM., M.Kes. Selanjutnya, acara dipandu
Kamis, 9 Januari 2025 Tim BLKM Regional 1 Mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi Filariasis bersama Jejaring Laboratorium Kesehatan Masyarakat, tanggal 7-10 Januari 2025 di Hotel Harper, Jakarta. Pertemuan Nasional untuk Monitoring dan Evaluasi Program Filariasis dengan Jejaring Laboratorium Indonesia dilaksanakan dengan tujuan : 1. Termutakhirkannya analisis kebutuhan survei filariasis di tahun 2025 dan tahun-tahun selanjutnya
Bagaimana Penilaian Anda dengan Pelayanan Kami?
Total Voters: 9
Loading ...
Surveilans berbasis Laboratorium merupakan kegiatan rutin dan terus menerus dari Balai Labkesmas Banda Aceh dengan tujuan untuk tindakan pengendalian yang cepat dan tepat sehingga mendukung sistem kewaspadaan dini dan respon cepat penanggulangan KLB penyakit.
Merencanakan, mengendalikan serta mengatur kebijaksanaan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. 
Menunjang pemeriksaan sample penelitian serologi, bakteriologi, virologi dan imunnologi(biomolekuler) agar kegiatan-kegiatan penelitian menjadi terkendali.
