Balai Litbang Kesehatan Aceh menghadiri pertemuan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) dilingkungan kementerian kesehatan di Hotel Royal Amaroossa Bogor pada tanggal 4 – 6 Maret 2019, Acara tersebut dibuka langsung oleh Bapak Sekretariat Badan Litbang Kesehatan. Balai Litbang kesehatan aceh mendapat kesempatan untuk menyampaikan paparan daftar informasi publik dihadapan Biro Komunikasi dan Informasi Masyarakat
Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh Bapak Dr. Fahmi Ichwansyah, S. Kp, MPH mendapat penghargaan “7 Sky Media Awards” katagori: “Pemimpin Inspiratif Indonesia” dan juga untuk Balai Litbangkes Aceh. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah IM Indonesia pada tanggal 1 Maret 2019 bertempat di Novotel Hotel dan Resort, Surabaya.
Aceh Besar 28 Februari 2019, Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh mengadakan pelatihan kepada pegawai Peneliti dan Litkayasa Balai Litbangkes Aceh. Agenda pelatihan tersebut adalah pengenalan, Praktek Pengentrian dan Analisi Data menggunakan Program Aplikasi SPSS. Pelatihan ini bertempat di Aula Kantor Balai Litbangkes Aceh dan dilatih oleh peneliti Balai Litbangkes Aceh Ibu Zain Hadifah, SKM,
Aceh Besar 13 Februari 2019, Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh menerima kunjungan dari siswa/siswi dan guru SMU Sukma Bangsa Pidie. Pengunjung yang berjumlah 42 Siswa/siswi yang di bimbing oleh 2 orang guru disambut lansung oleh Ibu Kepala Seksi Layanan, Sarana dan Penelitian Ibu dr. Eka Fitria dan seluruh pegawai peneliti dan litkayasa. Para
Bagaimana Penilaian Anda dengan Pelayanan Kami?
Total Voters: 9
Loading ...
Surveilans berbasis Laboratorium merupakan kegiatan rutin dan terus menerus dari Balai Labkesmas Banda Aceh dengan tujuan untuk tindakan pengendalian yang cepat dan tepat sehingga mendukung sistem kewaspadaan dini dan respon cepat penanggulangan KLB penyakit.
Merencanakan, mengendalikan serta mengatur kebijaksanaan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. 
Menunjang pemeriksaan sample penelitian serologi, bakteriologi, virologi dan imunnologi(biomolekuler) agar kegiatan-kegiatan penelitian menjadi terkendali.
