Kegiatan Pembinaan Assessment akreditasi jurnal dilaksanakan pada hari kamis, tanggal 4 April 2019 bertempat di Kantor Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh. Kegiatan ini di hadiri oleh tim redaksi jurnal SEL, Jurnal Penelitian Kesehatan. Kegiatan ini di buka oleh Kepala Seksi Program dan Kerjasama Balai Litbangkes Aceh Ibu Marya Ulfa, S. Si; dan menghadirkan narasumber
Kegiatan Pembinaan Penelitian yang mengarah kepada Tupoksi Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan dilaksanakan pada hari Kamis, Tanggal 4 April 2019 bertempat di Aula Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh. Peserta di hadiri oleh seluruh pegawai Balai Litbangkes Aceh. Kegiatan ini di buka oleh Kepala Balai Litbangkes Aceh Bapak Dr. Fahmi Ichwansyah, S. Kp, MPH.
Kegiatan Workshop Enumerator Studi Status Gizi Balita di Indonesia Provinsi Aceh dilaksanakan tanggal 1-4 April 2019, bertempat di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh. Jumlah Peserta sebanyak 158 orang yang terdiri dari Pejabat Struktural Balai Litbangkes Aceh, Pejabat Struktural BPS Provinsi, Pejabat Struktural Dinas Kesahatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kab/Kota (Koordinator Lapangan), BPS Kab/Kota, PJT Provinsi Pusat,
Kegiatan Rapat Kerja Badan Litbang Kesehatan dengan tema “ Peran Badan Litbangkes dalam penguatan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta” diselenggarakan di hotel Harris Conventions Bekasi tanggal 10 – 13 Maret 2019 dibuka langsung oleh Ibu Menteri Kesehatan RI Ibu Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM (K) pada hari senin 11 Maret
Bagaimana Penilaian Anda dengan Pelayanan Kami?
Total Voters: 9
Loading ...
Surveilans berbasis Laboratorium merupakan kegiatan rutin dan terus menerus dari Balai Labkesmas Banda Aceh dengan tujuan untuk tindakan pengendalian yang cepat dan tepat sehingga mendukung sistem kewaspadaan dini dan respon cepat penanggulangan KLB penyakit.
Merencanakan, mengendalikan serta mengatur kebijaksanaan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. 
Menunjang pemeriksaan sample penelitian serologi, bakteriologi, virologi dan imunnologi(biomolekuler) agar kegiatan-kegiatan penelitian menjadi terkendali.
