Kegiatan Pengembangan Kompetensi Sosial Kultural diadakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh. Kegiatan yang meliputi Senam Kesegaran Jasmani, Motivasi dan Penguatan Tim Organisasi, Manajemen Qolbu dan Kultural, serta Kunjungan Sosial Kultural dan kegiatan outbound ini diadakan di Takengon pada tanggal 12 – 15 Juni 2019. Seluruh Pegawai Balai Litbangkes Aceh berpartisipasi dalam kegiatan rutin
Sosialisasi terkait informasi terkini program kesehatan bertajuk : “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam mendukung Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK), program pengendalian penyakit TB Paru, dan Program penanggulangan stunting” yang dilaksanakan tanggal 15 April 2019, bertempat di aula Kantor Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh yang di hadiri oleh seluruh pegawai Balai Litbangkes
Kegiatan Focus Group Discussion tentang peluang dan strategis riset kesehatan di Indonesia dilaksanakan tanggal 12 April 2019, Bertempat di Ruang senat gedung administrasi baru Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Jumlah peserta sebanyak 40 orang terdiri dari Perwakilan dari Badan Litbangkes, Perwakilan dari Balai Litbangkes Aceh, Perwakilan dari Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin,
Kepala Balai Litbangkes Aceh Bapak Dr. Fahmi Ichwansyah, S. Kp, MPH menyerahkan sertifikat apresiasi kepada 5 (lima) peneliti Balai Litbangkes Aceh yaitu Ibu Yulidar, M. Si; Ibu Nur Ramadhan, Ners, M. Kep; Ibu Fitrah Wahyuni, S. Si, Apt, M. Si; Ibu dr. Nelly Marissa, M. Biomed; Abidah Nur, S. Gz. Penyerahan sertifikat dilaksanakan setelah Apel
Bagaimana Penilaian Anda dengan Pelayanan Kami?
Total Voters: 9
Loading ...
Surveilans berbasis Laboratorium merupakan kegiatan rutin dan terus menerus dari Balai Labkesmas Banda Aceh dengan tujuan untuk tindakan pengendalian yang cepat dan tepat sehingga mendukung sistem kewaspadaan dini dan respon cepat penanggulangan KLB penyakit.
Merencanakan, mengendalikan serta mengatur kebijaksanaan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. 
Menunjang pemeriksaan sample penelitian serologi, bakteriologi, virologi dan imunnologi(biomolekuler) agar kegiatan-kegiatan penelitian menjadi terkendali.
