ABSTRAK

Kebutuhan kalsium, terutama pada masa pertumbuhan atlet tinggi.. Menu yang membosankan menyebabkan atlet mengkonsumsi suplemen guna memenuhi kebutuhan asupan gizi yang kurang.  Hal ini dibuktikan dengan tingginya konsumsi suplemen atlet pada beberapa penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profil kalsium atlet di asrama PPLP Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Penelitian didesain sebagai penelitian crossectional dengan pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling pada atlet di Asrama Atlet Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Aceh dan Sumatera Utara dengan masing masing 50 dan 30 atlet. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Desember 2016. Sebelum pengambilan sampel, dilakukan wawancara terhadap atlet yang menjadi responden  dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh data karakteristik asupan dan pola konsumsi makanan dengan metode food recall 24 jam dan food frequency, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pengambilan darah dan urine utuk pemeriksaan kalsium. Hasil penelitian menunjukkan sumber kalsium yang dikonsumsi atlet besar berasal dari ikan, daging, ayam, dan susu. Sedangkan kacang-kacangan jarang dikonsumsi.  Atlet dari kedua PPLP sebagian besar mengkonsumsi suplemen non kalsium. Kadar kalsium serum dan urine atlet mayoritas normal. Terdapat hiperkalsemia, hipokalsiuria, dan hiperkalsiuria dengan persentase yang Kelebihan dan kekurangan kalsium darah dan urine dalam rentang waktu yang lama akan mempengaruhi kesehatan atlet terutama gangguan pertumbuhan dan kerusakan pada ginjal. Pemeriksaan rutin sangat direkomendasikan untuk deteksi dini gangguan kesehatan pada atlet. Tambahan makanan sumber kalsium dalam menu selingan  juga disarankan untuk pemenuhan kebutuhan kalsium atlet.

Kata Kunci : Atlet, asupan, kalsium, serum