Berkembangnya penggunaan fasilitas teknologi informasi, maka informasi yang dapat disimpan akan semakin besar. Informasi-informasi yang disimpan dapat berupa email ataupun berupa data-data pada setiap instansi, yang disimpan dalam sebuah database management system. Namun cara ini menghadapi beberapa kendala, salah satunya tidak scalable. Network Attached Storage (NAS) merupakan suatu jaringan untuk melakukan distribusi asset storage yang dimiiki server dari sebuah system jaringan. NAS memiliki beberapa keuntungan yaitu : Lebih cepat akses ke data yang tersimpan melalui Local Area Network maupun melalui wide Area Network, Biaya minim dan perawatan yang murah dan mudah mulai dari setup hingga konfigurasi, Tersedia Software Open Source. Network Attached Storage (NAS) dibangun di atas platform FreeNas. Simpulan yang di peroleh adalah FreeNas sebagai sebuah system operasi yang digunakan untuk pengolahan media penyimpanan jaringan sangat mampu menangani tugasnya dengan baik dan fasilitas-fasilitas yang ada didalamnya sangat mendukung dalam penyimpanan dan pengaksesan file. Dengan adanya web FreeNas sangat membantu dan memudahkan user untuk mengkonfigurasi NAS.
Di Satker Loka Penelitian dan Pengembangan Biomedis Aceh NAS sudah diimplementasikan untuk membantu para peneliti dan administrasi dlam hal pendokumentasian data secara digital. Penggunaan sistem ini digagas Oleh Kepala Loka Penelitian dan Pengembangan Biomedis Aceh Bapak Fahmi Icwansyah.S.Kp.Mph . Sistem ini sangat membantu dalam mengelompokkan maupun manajemen data yang terstruktur dan mudah diakses serta dicari saat dibutuhkan. implemetasi ini sudah berjalan selama satu tahun terakhir yang dikelola oleh tim pengelola NAS dan kedepannya sistem ini akan terus dikembangkan untuk kegiatan pendokumentasian data arsip, keuangan, perpustakaan dan lainnya secara digital . berikut penjelasan secara mendetail
SISTEM PENDOKUMENTASIAN PENELITIAN BERBASIS DIGITAL MENGGUNAKAN NETWORK ATTACHED STORAGE (NAS)
Pengertian Internet dan Jaringan Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/ (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (antar jaringan).
Pengertian Jaringan Internet secara sederhana adalah gabungan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia dan merupakan rangkaian Komputer terbesar di dunia, ukurannya akan masih terus berkembang. Namun komputer-komputer yang dimaksud tadi cuma merupakan sebagian saja dari definisi konsep jaringan Internet, karena saat kita membicarakan tentang jaringan komputer terbesar ini, maka yang dimaksudkan adalah semua yang berkaitan mengenai predikat yang melekat padanya meliputi informasi, masyarakat penggunanya dan juga perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.
Pengertian IP (Internet Protocol)
IP merupakan alamat identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap komputer dan perangkat lainnya yang terhubung di dalam jaringan komputer dan memiliki 2 bagian utama yaitu Net Id dan Host Id. Kata unik yang berarti disini adalah bahwa setiap komputer atau perangkat yang terhubung lainnya tersebut memiliki alamat yang tidak boleh sama di dalam satu jaringan komputer.
Berdasarkan cakupan penggunaannya dalam jaringan komputer sehari – hari dalam jaringan lokal maupun jaringan internet public, maka secara garis besarnya IP dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
IP Public (Static)
IP Public adalah IP yang dimiliki oleh setiap komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan digunakan pada jaringan internet (publik). Kepemilikannya diatur oleh vendor-vendor terkait yang menyediakannya (contoh : Internet Service Provider PT.Telkom).
IP Lokal / IP Private
IP Lokal / IP Private adalah IP yang digunakan oleh komputer atau perangkat yang terhubung lainnya dan umumnya digunakan oleh jaringan berskala lokal (LAN/Local Area Network). IP ini memungkinkan penggunaan alamat yang sama dengan syarat satu dan jaringan lainnya tidak saling terhubung dalam jaringan lokal.
Pengertian Mikrotik dan Fungsinya
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network (Suatu Perangkat untuk menghubungkan beberapa jaringan) yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP (Internet Service Provider), provider hotspot dan warnet.
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Terlebih kemajuan dunia wireless yang menyajikan berbagai macam pelayanan mulai melirik benda yang satu ini
Fungsi Mikrotik
Sistem Jaringan Internet Di Loka Litbang Biomedis Aceh
Pada sekarang ini Sistem Jaringan Internet di Loka Litbang Biomedis Aceh menggunakan ISP (Internet Service Provider) PT.Telkom dari Produk Telkom Speedy, menggunakan 2 Modem/Line Telkom Speedy yang masing-masing Modem/Line memiliki kecepatan 2Mbps (Mega bit Per Second), jadi di Loka Litbang Biomedis Aceh memiliki Internet dengan Kecepatan 4Mbps (Mega bit Per Second). Jaringan Internet di Loka Litbang Biomedis Aceh di Manajemen oleh sebuah mesin Manajemen Jaringan yang disebut dengan Mikrotik RouterBoard sehingga lebih memudahkan dalam memanajemen Bandwith (Jalur Data) Internet.
Berikut Skema tentang Jaringan Internet Loka Litbang Biomedis Aceh :
Keterangan Skema :
(internet Protokol Hanya Sample)
Menurut Skema diatas di Loka Litbang Biomedis Aceh memakai Jaringan PT.Telkom dari Produk Telkom Speedy dimana ISP (Internet Service Provider) PT.Telkom mempunyai Server PT.Telkom yang terhubung langsung ke Internet. Loka Litbang Biomedis Aceh diberikan 2 Modem Telkom Speedy yang masing-masing modem diberikan IP Public Static dari Server PT.Telkom, dimana IP Public tersebut bisa diakses dari luar dan dimana saja yang memiliki jaringan Internet (Bisa diakses dari luar kantor Loka Litbang Biomedis Aceh). 2 Modem kemudian dihubungkan ke Mikrotik RouterBoard untuk memudahkan manajemen konfigurasi jaringan seperti manajemen Bandwith (Jalur Data), Manajemen Pengguna Jaringan, dll. Setelah di konfigurasi pada Mikrotik RouterBoard maka ada 2 Pengguna yaitu Pengguna Jaringan WiFi dengan Range IP Lokal antara xxx.xxx.xxx.xxx – xxx.xxx.xxx.xxx dan Pengguna Jaringan LAN (Local Area Network/Jaringan yang menggunakan Kabel) dengan Range IP Lokal xxx.xxx.xxx.xxx – xxx.xxx.xxx.xxx . IP Lokal yang terdapat pada Pengguna Jaringan WIFI dan Pengguna Jaringan LAN pada Skema diatas hanya dapat digunakan di Area Loka Litbang Biomedis Aceh. Pada Server NAS Loka Litbang Biomedis Aceh telah Memakai Salah satu Alamat IP Lokal dari Pengguna Jaringan WIFI dengan alamat IP Lokal xxx.xxx.xxx.xxx.
Pengertian Network Attached Storage (NAS)
Network Attached Storage (NAS) adalah sebuah server dengan Sistem Operasi yang berbasis linux dikhususkan untuk melayani kebutuhan Berkas Data. NAS dapat di akses langsung melalui Jaringan Area Lokal dengan protokol seperti TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). NAS itupun sendiri kelebihannya terdapat di sistem Recoverynya/Backup, yaitu pada saat salah satu Host (Hardisk) rusak dapat di Backup ke Host (Hardisk) yang lain. NAS sendiri tidak terbeban hanya dengan satu server saja, memiliki kecepatan Data Transfer Rate (Jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik (node) ke titik (node) lain dalam jangka waktu tertentu) tinggi dengan Gigabite Ethernet (istilah untuk menjelaskan berbagai teknologi transmisi frame Ethernet di tingkat yang gigabit per detik, seperti yang ditetapkan oleh standar IEEE 802,3-2.005), dan kapasitas storage besar dengan memiliki 4 Harddisk. NAS sendiri berbeda dengan server pada umumnya, yaitu NAS hanya dapat digunakan untuk storage (penyimpanan data) saja. Setiap user (Pengguna) akan memiliki 2 folder yaitu folder private (pribadi) dan public (umum), folder private hanya bisa dilihat oleh pemilik user dan sedangkan public dapat dilihat oleh luar pemilik user. NAS sendiri juga memiliki user yang disebut auxullary, yaitu user yang mampu melihat semua folder user meskipun private atau public.
Di Loka Litbang Biomedis Aceh sudah memiliki NAS dengan Tipe QNAP TS-419PII yang tampak seperti pada Gambar diatas. NAS tersebut memiliki 4 Slot Hardisk Maksimal 4 terrabyte/slot untuk penyimpanan Berkas Data.
Skema Admin dan Peneliti Menginput Data Penelitian ke Server Network Attached Storage (NAS) Melalui Jaringan WIFI Loka Litbang Biomedis Aceh
Keterangan Skema :
Menurut Skema diatas dapat dilihat bahwa Peneliti 1, Peneliti 2 dan Peneliti 3 melalui Jaringan WIFI dengan alamat IP Peneliti 1 : xxx.xxx.xxx.10, IP Peneliti 2 : xxx.xxx.xxx.11, IP Peneliti 3 : IP Peneliti 1 : xxx.xxx.xxx.10, dapat langsung Mengakses dan Menginput data Penelitian ke Server NAS Loka Litbang Biomedis Aceh. Untuk bisa mengakses Server NAS sangatlah mudah, Peneliti hanya membuka Web Browser (Chrome, Mozilla Firefo, dan Browser lainnya), kemudian memasukkan alamat IP Server NAS yaitu : xxx.xxx.xxx.xxx, kemudian Peneliti langsung bisa mengakses dan menginput data Penelitian yang ingin di dokumentasikan melalui Sistem Operasi yang telah disediakan oleh Server NAS yang ditampilkan pada Web Browser.
Untuk Admin Server NAS sebagai Staf Penanggung Jawab Server melalui jaringan WIFI dengan alamat IP : xxx.xxx.xxx.xxx, dapat Memanajemen semua data dan Akun dari Peneliti 1, Peneliti 2, dan Peneliti 3 Serta Konfigurasi Hak Akses dari Dokumen masing-masing Peneliti dan bila terjadi masalah dengan akun ataupun Dokumen Peneliti bisa melaporkannya kepada Admin Server NAS.
Skema Admin dan Peneliti Menginput Data ke Server Network Attached Storage (NAS) Melalui Jaringan Luar Loka Litbang Biomedis Aceh
Keterangan Skema :
Menurut Skema diatas dapat dilihat bahwa Peneliti 1, Peneliti 2, dan Peneliti 3 yang berada diluar daerah dapat mengakses Server NAS dengan terhubung ke Internet melalui Modem atau Wifi Jaringan Luar. Peneliti 1, Peneliti 2 dan Peneliti 3 bisa menginput dan Mengakses Data Penelitian dengan membuka Web Browser (Chrome, Mozilla Firefox, dan Web Browser Lainnya) dengan mengakses website Loka Litbang Biomedis Aceh dengan alamat https://www.labkesmas-aceh.go.id/data-elektronik/ klik sub menu Data Elektronik” kemudian lanjutkan klik pada “Data Penelitian Digital Research Data” maka langsung muncul halaman Login NAS. Atau dapat juga diakses melalui alamat IP Public Server NAS yang didapatkan dari Server Telkom yaitu : http://qlink.to/biomedisaceh
Admin Server NAS juga Dapat Memanajemen semua data dan Akun dari Peneliti 1, Peneliti 2, dan Peneliti 3 Serta Konfigurasi Hak Akses dari Dokumen masing-masing Peneliti bila berada diluar daerah (diluar jaringan lokal Loka Litbang Biomedis Aceh) dengan mengakses website Loka Litbang Biomedis Aceh dengan alamat https://www.labkesmas-aceh.go.id/data-elektronik/ klik sub menu Data Elektronik” kemudian lanjutkan klik pada “Data Penelitian Digital Research Data” maka langsung muncul halaman Login NAS. Atau dapat juga diakses melalui alamat IP Public Server NAS yang didapatkan dari Server Telkom yaitu : http://qlink.to/biomedisaceh
PROSEDUR SISTEM PENDOKUMENTASIAN PENELITIAN BERBASIS DIGITAL MENGGUNAKAN NAS
Keterangan Gambar
FLOWCHART (DIAGRAM ALIR) SISTEM PENDOKUMENTASIAN PENELITIAN BERBASIS DIGITAL MENGGUNAKAN NETWORK ATTACHED STORAGE (NAS) QNAP TS-419PII
Keterangan Alur Sistem Dokumentasi Penelitian Berbasis Digital:
– Input Data User
– Edit Password User
– Lihat Data User
– Manajemen User
– Manajemen Hak Akses User Peneliti 1, Peneliti 2, Peneliti 3, dan seterusnya
Setelah User Admin melakukan manajemen user maka akan dilanjutkan dan disimpan ke Server Database NAS (Network Attached Storage)
– Create Data Folder
– Mengupload Dokumen Penelitian Peneliti 1, Peneliti 2, Peneliti 3, dan seterusnya
– Mengakses Dokumentasi Penelitian Peneliti yang lain tanpa bisa merubah datanya
– Memperbaiki Dokumen Penelitian User Peneliti yang bersangkutan
Setelah User Peneliti melakukan Manajemen Data/Dokumentasi Hasil Penelitian maka akan dilanjutkan dan disimpan ke Server Database NAS (Network Attached Storage).